Harga Aplikasi iOS Naik, App Store Indonesia?

KOMPAS.com — Bersiap-siaplah melihat harga baru yang dicantumkan dalam toko aplikasi Apple, Apps Store. Harga aplikasi di platform iOS tersebut akan disesuaikan di sejumlah negara, termasuk Indonesia.

Penyesuaian harga yang dilakukan Apple, seperti dikutip dari Techcrunch, Selasa (1/4/2014), adalah imbas dari naiknya nilai tukar dollar terhadap sejumlah mata uang di beberapa negara, seperti dollar Australia, rupee India, rupiah Indonesia, lira Turki, dan rand Afrika Selatan.

Apple dikabarkan telah mengirim e-mail ke sejumlah pengembang aplikasi bahwa perusahaan tersebut akan menaikkan harga aplikasi di negara-negara tersebut di atas. Kenaikan harga ini akan berlaku dalam waktu 24 jam ke depan.

Bisnis aplikasi menjadi bisnis penting bagi vendor seperti Apple dan Google. Di kuartal 1 2014, Apple melaporkan bahwa bisnis iTunes/software/services menyumbang 4,397 miliar dollar AS dari total pendapatan per kuartal yang sebesar 57,59 miliar dollar AS.

Pendapatan Apple tersebut meningkat 19 persen jika dibandingkan year-over-year. Sementara itu, jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, peningkatannya mencapai 3 persen.


Dalam periode tersebut Apple juga telah membayarkan sejumlah 2 miliar dollar AS untuk para pengembang aplikasi. Jumlah tersebut menjadi rekor nilai tertinggi yang pernah dibayarkan Apple. Nilainya meningkat dua hingga tiga kali lipat dibanding jumlah uang yang dibayarkan Apple pada tahun lalu.

Meski dirilis tepat pada hari April Mop (1 April), sayangnya, kabar naiknya harga aplikasi di App Store ini bukan lelucon bulan April yang dilakukan Apple.

Related Posts:

0 Response to "Harga Aplikasi iOS Naik, App Store Indonesia?"

Post a Comment